Minggu, 08 Agustus 2021

Puisi: Siluet

 Didepan berlalu lalang siluet tengah mendekat. Pusing keliling kepala perlahan kian memberat. Membuat marah dan imbasnya berbalik menganiaya diri. Kapan hal memuakkan itu lelah tiba tiba mau berhenti? Selintas selintas samar wajah membangkit terkuburnya trauma. Sepintas sekilas bayang mengusik menjelma kedunia nyata. Bedebah! aku masih terlalu munafik bilamana menampiknya. Tapi jika terus berlanjut,aku bisa saja mati muda.

karya: Hendri Mustofa (2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lukisan imajinasi Hendri Mustofa : "PEMBEBASAN IBU PERTIWI"

Cat Minyak Di Atas Kanvas 135x110 cm