Jumat, 13 Agustus 2021

Puisi: Pergiliran

 Hidup maju melaju tapi mati terhitung mundur. Sebebaspun terbang kupu kupu kesemuanya sudah Diatur. Waktu mengangkut menjauh untuk mendekati akhir. Dan waktu melambat dipenantian namun kepagian hadirkan takdir. Bumi tak muat bila tampung semua hidup dan ambisi manusia. Maka ditanamlah masa berdurasi penghenti rasa tidak puasnya. Siapa tumbang,berarti ada siapa yang tumbuh berkembang. Siapa datang,berarti ada siapa yang jauh hengkang. Pergiliran seolah menyakitkan seolah pula berat diterima. Itu karena sungguhnya kita bingung ikhlas itu bagaimana.

Karya: Hendri Mustofa (2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lukisan imajinasi Hendri Mustofa : "PEMBEBASAN IBU PERTIWI"

Cat Minyak Di Atas Kanvas 135x110 cm