Minggu, 15 Agustus 2021

Puisi: Kereta Waktu

 Kereta waktu melaju ke penghujung perjalanan. Berulang melewati siang malam dengan berbagai kejadian.

Banyak sudah kesaksian mu tentang hidup dari bermacam Ketentuan. Mengenai kelahiran, pertumbuhan, atau pun juga kematian. 

Wahai Sang Cahaya diluar pembatas dinding ini..

Sepertinya Sinar Mu sulit hangatkan kulit ku lagi. Tolong ambil aku keluar sebentar untuk bernafas. Sesaknya kegelapan sering memukul jantungku terlalu keras. 

Angin angin lembut.. jiwa raga sesungguhnya merindukan sentuhanmu.

Namun karat karat ini terbiar menebal menyelimuti tubuhku.

Didalam ruang pengap dimana hanya  pertikaian yang terjadi. Permusuhan panjang antara hati & fikiranku sendiri. Sehingga angkut lah aku yang tak bisa berlama lama menanti. Betapa aku berharap secepatnya terbenam bersama Matahari.

Karya: Hendri Mustofa (2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lukisan imajinasi Hendri Mustofa : "PEMBEBASAN IBU PERTIWI"

Cat Minyak Di Atas Kanvas 135x110 cm