Minggu, 08 Agustus 2021

Puisi: Kelam

 Karena dalam hari masih didapatilah malam, Dimana kadang keadaannya amat begitu hitam. Karena didalam hati masih ditemuilah muram, Dimana mereka bersemayam dibagian ruang ruang kelam. Sengsara tiada kan membunuhmu sebelum jadwal kematian sampai waktunya. Maka kekalahan pun berlanjut sebelum menang sampai agenda masanya. Dengan tanpa pelindung dan hujanpun kan seteganya melumur lepaskan kebasahan. Walau jatuh berlari  tersandung dan niscaya tetap tubuhmu menggigil kehujanan. Disertailah petir sehingga peluang selamatmu hanyalah dengan mengucap doa doa. Biarpun kadang jawaban akhir doa itu bersimpang sesuaian dengan harap keinginan kita. Setidaknya masih terselip hikmah  sekalipun lebur kesedihan kepiluan dalam kehancuran. Dan jangan sekalipun hentikan langkah sebab tugasmu hanya cukup dengan berjalan.. Bahwasanya sekejam kejamnya dunia namun hidup harus tetap dilanjutkan.

karya: Hendri Mustofa (2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lukisan imajinasi Hendri Mustofa : "PEMBEBASAN IBU PERTIWI"

Cat Minyak Di Atas Kanvas 135x110 cm