Alkisah disebuah negeri permai yang kini berubah antah berantah. Apalagi sejak segerombol naga mata kecil belum sunat mengepung Istana plin plan yang megah. Berawal dari boneka imut yang dihidupkan oleh robot cerewet televisi. Robot kiriman sang Naga untuk meremot kesana sini sesuka suka hati. Makin hari boneka itu tambah pinter main sulap hampir setarai robot televisi. Mereka kemudian pacaran berjalan berdua sembari menghipnotis siapapun yang ditemui. Kian hari seluruh pendudukpun mabuk dengan efek sihir dan menari nari. Para Naga melihat itu tertawa nangis nangis tak bisa berhenti. Sungguh uniknya boneka itu,sehingga mereka rebutan ingin mengawini. Naga yang jumlahnya sembilan itu berlomba beri emas permatanya untuk menangi perebutan ini. Akhirnya semuanya menang dengan gembira. Karena boneka itu rela bersedia dinodai oleh kesembilan sembilannya demi jadi raja. Hingga akhirnya mimpi indah itu pun menjadilah kenyataan. Boneka dapat mahkota dan singgasana dengan rasa gembira tidak karuhan. Tetapi waktu berlalu dan boneka itu mulai merasa tidak dicintai lagi. Dia takut dibuang tetapi kemana mereka semua itu pergi? Ternyata emas permata yang pernah diberi untuknya itu adalah harta milik boneka itu sendiri. Kamu ditipu,Para Naga meninggalkanmu karena sudah dapatkan yang mereka mau. Lalu dia keluar istana dan mendapati kehancuran dinegerinya. Rakyatnya bingung saling terkam kehilangan akal serta tujuannya. Raja menangis ingin curhat dengan robot televisi yang seringkali mendampingi. Ironis ketika robot itupun juga ikutan pergi meninggalkan dia sendiri.
karya: Hendri Mustofa ( 2017 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar