Diterjemah kebentuk barisan puisi yang tak bisa kau baca. Tiap aksara mustinya menyerbu hingga iblispun mustahil menghambatnya. Dipenghujung kalut dimana ku mengerti jika kami tak kan selamat lagi. Seribu waktu tambah seribu waktu dimana tiap detiknya mulai berbalik arti. Hidup adalah mengharap yang tidak tiba dan mengejar yang tidak dijumpa. Hidup adalah dipertemukan untuk mencintai orang yang segera tinggalkan kita. Diruang pengap hampa inilah seluruh masa kutukan ingin kuhabiskan. Perangi depressi tiap nol koma sekian denyut jantung ini sendirian. Cerita cinta ribuan hari kini menanti akhir dari sepanjang kisahnya. Nyaris pasti menyebalkannya airmata kan menitik tanpa perlu harus diminta.
karya: Hendri Mustofa (2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar