Dimana detik melaju maju tapi umur mundur jalannya. Yang menolongmu adalah Siapa Yang Menjadikanmu ada. Tiga sekat masa memisah tiap daripada ruangannya. Yaitu hari esok,sekarang dan hari yang ditinggalnya. Siapa pembisik untuk berontak lari terobos batas itu? Dan ajarimu protes namun hanya banyak membuang waktu,. Tunduklah sebagai ungkapan tubuh simbol penyerahan. Tegar meresapi persatu siksa dengan penuh kesabaran. Tak perlu mengiris nadi bak pecundang yang takut melanjutkan. Buktikan tahanmu hingga semut merah habis menguraikan. Takdir sudah Ditulis dan Tuhan Tak Perlu Meralatnya. Tuntaskan petualangan ini sampai selesai seluruh durasinya.
karya: Hendri Mustofa (2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar